Sosmed:

Latest Post

Showing posts with label Nasehat. Show all posts
Showing posts with label Nasehat. Show all posts

Sunday 7 February 2016

Karena dirimu adalah mutiara

Tentang Islam

http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.com/
Karena dirimu adalah mutiara


Ukhti...
Bagi para lelaki....
Semua wanita cantik dan menarik...
Sangat menarik...
Semangkin ditutup semangkin membuat penasaran.
Jangan kau kira selfimu di FB dengan purdah menutup wajah...
membuat engkau selamat dari dosa....
Terlepas dari murka...

Ukhti...
Niqab itu bukan untuk gaya-gaya'an.
Ia pakaian taqwa...
Untuk menyembunyikan keindahanmu..
Karena dirimu adalah mutiara.

Ukhti..
Jangan kau sangka..
dua bola matamu yang bulat...
alismu yang melengkung...
Celak matamu yang hitam...
Selfi mu di balik hijab...
Dari sisi belakang...
Dari arah samping....
Membuat lelaki selamat dari fitnah kalian...

Ukhti...
Perempuan shalilah itu..
Selfinya hanya untuk suaminya yang halal.
Bukan untuk semua lelaki..
Tidak untuk semua pria di medsos.


Dengarkan pantun ini..
Kain songket jadi pelekat
Dibawa oleh puteri Melayu
Wanita sholehah wanita hebat.
Pelihara marwah menjaga malu.

Kain tenunan berbahan sutera.
Dipakai indah masa berhelat.
Wanita sholehah bak mutiara.
Tiada dipandang tiada terlihat

Ustadz Abu Fairuz

Friday 5 February 2016

12 Golongan Yang Didoakan Malaikat

http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.com/
12 Golongan Yang Didoakan Malaikat


Alangkah bahagianya menjadi orang-orang yang dicintai para malaikat, mendapatkan pertolongan dan doannya. Inilah 12 golongan yang didoakan oleh malaikat. Semoga kita termasuk di dalamnya.

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci
" Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa 'Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci." (HR Imam Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar)

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu solat"
Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu solat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya 'Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia'." (HR Imam Muslim dariAbu Hurairah, Shahih Muslim 469)..

3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam solat berjamaah
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang - orang) yang berada pada shaf - shaf terdepan." (Imam Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dari Barra' bin 'Azib)

4. Orang yang menyambung shaf solat berjamaah (tidak membiarkan kosong di dalam shaf)
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu berselawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf." (Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah)

5. Para malaikat mengucapkan 'aamin' ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah
"Jika seorang Imam membaca 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalinn', maka ucapkanlah oleh kalian 'aamiin', karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu." (HR Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 782)

6. Orang yang duduk di tempat sholatnya setelah melakukansolat
"Para malaikat akan selalu berselawat (berdoa) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat solat dimana ia melakukan solat, selama ia belum batal wudhunya,(para malaikat) berkata, 'Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia.'" (HR Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106)

7. Orang-orang yang melakukan sholat shubuh dan 'asar secara berjama'ah" 
Para malaikat berkumpul pada saat solat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian merekaberkumpul lagi pada waktu solat 'asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga solat 'ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, 'Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?', mereka menjawab, 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan solat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat.'"(HR Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 9140)

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan
"Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikatyang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan.'" (HR Imam Muslim dari Ummud Darda', Shahih Muslim 2733)

9. Orang-orang yang berinfak
" Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak'. Dan lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit (bakhil).'" (HR Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari1442 dan Shahih Muslim 1010)

10. Orang yang sedang makan sahur"

Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat (berdoa ) kepada orang-orang yang sedang makan sahur" Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa "sunnah". (HR Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, dari Abdullah bin Umar)

11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit"
Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh." (HR Imam Ahmad dari 'Ali bin Abi Thalib, Al Musnad 754)

12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain" 
Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain." (HR Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily)

Thursday 4 February 2016

Saat Terjebak Ke Galauan

Tentang Islam - Cara ini bisah membantu kita terjebaknyanya dari ke galauan yang melanda

http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.com/
Saat Terjebak Ke Galauan



Ustadz Khalid Syamhudi, Lc

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:

“Tidaklah seseorang ditimpa suatu kegundahan maupun kesedihan lalu dia berdo’a:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ ابْنُ عَبْدِكَ ابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ وَنُوْرَ صَدْرِيْ وَجَلاَءَ حُزْنِيْ وَذَهَابَ هَمِّيْ


“Ya Allah, sesungguhnya saya adalah hamba-Mu, putra hamba laki-laki-Mu, putra hamba perempuan-Mu, ubun-ubunku ada di Tangan-Mu, telah berlalu padaku hukum-Mu, adil ketentuan-Mu untukku. Saya meminta kepada-Mu dengan seluruh Nama yg Engkau miliki, yg Engkau menamakannya untuk Diri-Mu atau yg Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu atau yg Engkau turunkan dalam kitab-Mu atau yg Engkau simpan dalam ilmu ghaib yg ada di sisi-Mu. Jadikanlah Al-Qur`an sebagai musim semi (penyejuk) hatiku dan cahaya dadaku, pengusir 
kesedihanku serta penghilang kegundahanku".

Maka akan Allah hilangkan kegundahan dan kesedihannya dan akan diganti dengan diberikan jalan keluar dan kegembiraan.”

Tiba-tiba ada yg bertanya: “Ya Rasulullah, tidakkah kami ajarkan do’a ini (kepada orang lain)”?
Maka Rasulullah menjawab: “Ya, selayaknya bagi siapa saja yg mendengarnya agar mengajarkannya (kepada yg lain)”.

(HR. Ahmad no.3712 dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani)

Sumber: BBM @kajianislam

Ada 3 hal yang di tinggalkan umat Islam

Tentang Islam

http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.com/
Ada 3 hal yang di tinggalkan umat Islam


1. Penanggalan Hijriah

Kenapa sih kita cinta sama penanggalan Masehi? Apa kita tau apa itu arti Masehi? Artinya adalah Kristus ( Cek kamus )
Ketahuilah saudaraku, Allah Subhana wa ta'ala berfirman dalam Al Quran

" Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah 12 bulan, ( sebagaimana ) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada 4 bulan haram. Itulah ( ketetapan ) agama yang lurus, maka janganlah kamu mendzalimi dirimu dalam ( bulan yang empat ) itu, dan perangilah kaum musyirikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa " (At Taubah : 36)

Kenapa kita harus cinta kepada tanggal Hijriah? Karena Islam semuanya dari penciptaan Nabi Adam Allaihi sallam sampai Nabi Muhammad Shallallahu 'allaihi wasallam beribadah menurut kalender hijriah, puasa kita di bulan Ramadhan ( apa ada kita puasa bulan januari s/d desember ), kita berhaji di bulan Muharam bukan di bulan2 masehi, kita puasa ayamul bidh apakah di tanggal masehi? Tidak, di tanggal Hijriah. Ingat saudaraku kita Umat Islam beribadah menurut penanggalan Hijriah, bukan penanggalan Masehi.

2. Hari Jum'at


Ketahuilah saudaraku, Hari2 besar Umat Islam itu ada 2 yaitu Hari Idul Fitri & Idul Adha, tapi Allah subhana wa ta'ala menetapkan hari baik dalam setiap minggu yaitu Hari Jum'at

Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'allaihi wasallam bersabda,"Sesungguhnya hari jum'at adalah hari raya. Karena itu, janganlah jadikan hari raya kalian ini sebagai hari untuk berpuasa, kecuali jika kalian berpuasa sebelum atau sesudah hari jumat." ( Hadist riwayat Imam Ahmad & Imam Hakim; di nilai shahih oleh Syu'aib Al-Arnauth )

Keutamaan Hari Jum'at

Hadist Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'allaihi wasallam bersabda,

"Sebaik-baik hari dimana matahari terbit di saat itulah hari jum'at, pada hari itu Adam diciptakan, hari ketika ia di masukan ke dalam surga dan hari ketika ia di keluarkan dari surga. Dan hari kiamat tidak akan terjadi kecuali hari jum'at." ( Hadist riwayat Imam Muslim )

Ketahuilah saudaraku, orang2 kafir di luar sana membuat hari Jum'at menjadi hari yang Horror. Malem jum'at di ketahui sebagai hari yang menakutkan, hari yang di sebut2 sebagai sunnah rasul ( padahal tidak ada dalil yang benar tentang hal ini, ini kebodohan yang di buat2 manusia jahil ). Liat film2 seram kebanyakan friday, seakan-akan hari jum'at adalah hari yang paling di benci. Subhanallah, sebegitu bencinya mereka dengan hari yang Allah subhana wa ta'ala berikan kepada kita.

Hadits berikutnya, dari Abu Hurairah dan Hudzaifah radhiallahu 'anhu

"Allah menyimpangkan kaum sebelum kita dari hari Jum’at. Maka untuk kaum Yahudi adalah hari Sabtu, sedangkan untuk orang-orang Nasrani adalah hari Ahad, lalu Allah membawa kita dan menunjukan kita kepada hari Jum’at." ( Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahihnya (II/286) kitab al-Jum’ah. )


Di antara keberkahan di hari jum'at.

"Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.’ Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menun-jukkan sedikitnya waktu itu.” ( Shahih al-Bukhari (I/224) kitab al-Jum’ah dan Shahih Muslim (II/584) kitab al-Jumu’ah. )


3. Bahasa Arab

Bahasa Arab adalah bahasa yang paling sesuai dengan logika manusia,

misalnya kalimat, “ana masrurun bimuqobalatik” (saya disenangkan [senang] karena bertemu denganmu),

Maka bahasa Arab menggunakan “masrurun”, dalam bentuk maf’ul (objek penderita), bukan “saarrun” (fa’il/pelaku). karena ada sesuatu yang membuatnya senang yaitu bertemu, tidak mungkin ia senang sendiri jika tidak ada yang menbuatnya senang.

Bandingkan dengan bahasa indonesia, “saya merasa senang” dan bandingkan pula dengan kalimat “ana qoodimun” (saya datang) menggunakan bentuk fa’il (pelaku) karena memang ia melakukannya. (Faidah ini saya dapat dari guru kami Aris Munandar, SS. MA. Hafidzahullahu)

By : Ustadz Syafiq Basalamah

Wednesday 3 February 2016

Replika dan Gambar Rumah Rasulullah


Tentang Islma - Diriwayatkan dari Anas ra dia berkata;


“Saya masuk ke rumah Rasulullah SAW, waktu itu baginda sedang tiduran di ranjang dengan mengenakan selimut. Di atas kepalanya bantal yang terbuat dari kulit yang diisi serabut. Lalu, seorang sahabat masuk ke kamarnya yang diikuti oleh Umar. Rasulullah SAW membalikkan badannya sehingga Umar melihat baju Rasulullah SAW tersingkap antara punggung dan baju, lantas ia melihat ada bekas-bekas pada punggung Rasulullah SAW. Umar menangis.
Lalu, Rasulullah SAW bertanya kepadanya, “apakah yang membuat kamu menangis?”
Umar menjawab , “demi Allah, saya menangis setelah mengetahui bahawa engkau lebih mulia dari raja-raja dan kaisar. Mereka hidup sesuai dengan kemahuan di dunia (mewah dan kaya). Sementara engkau adalah Rasulullah(utusan Allah). Seperti yang saya lihat, engkau tidur di tempat seperti ini (sangat sederhana).”
Rasulullah SAW lalu bertanya, “bukankah kamu suka kalau mereka mendapat kesenangan dunia sementara kita mendapat kesenangan akhirat?”.


Umar menjawab, “ tentu, wahai Rasul.”. Kemudian Rasulullah SAW berkata lagi, “ Memang demikianlah adanya.” (Hadis Riwayat Ahmad)
Nabi kita adalah kekasih ALLAH, namun tak pernah punya rumah besar, apa yang ada cuma sebuah rumah yang terbagi atas ruang sholat, ruang tamu, kamar Saidatina Fatimah Az-Zahra yaitu putri bungsu baginda dan kamar Rasulullah sendiri.
Sementara rumah itu pula hanya beratap pelepah daun kurma bagi menghalang cahaya matahari yang menembus ruang dalam rumah.
Diatas adalah gambar replika rumah yang bisa mejadi renungan untuk kita.
Diriwayatkan dari Aisyah ra, dia berkata,
“Rasulullah SAW menghamparkan sebahagian tikar diwaktu malam dan baginda sholat di atasnya. Baginda pun menghamparkan tikar itu disiang hari untuk tempat orang-orang duduk” (Hadis Riwayat Al-Bukhari dan Al-Baihaqi)
Dibawah ini adalah serpihan runtuhan rumah Baginda
http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.co.id/2016/02/replika-dan-gambar-rumah-rasulullah.html
Di atas ini gambar sisa runtuhan rumah Nabi Saw & Sayyidah Khadijah as yang dilihat lebih dekat.

http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.co.id/2016/02/replika-dan-gambar-rumah-rasulullah.html

Gambar di atas ini adalah runtuhan pintu masuk ke kamar Rasul Saw di rumah Sayyidah Khadijah as
http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.co.id/
Di atas ini adalah Gambar runtuhan tempat Sayyidah Fatimah as, puteri kesayangan Rasulullah Saw dilahirkan.
http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.co.id/
Gambar di atas adalah sisa runtuhan kamar Rasul Saw dan Sayyidah Khadijah as.

http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.co.id/2016/02/replika-dan-gambar-rumah-rasulullah.html
Di atas ini adalah gambar runtuhan mihrab tempat Rasulullah saw sholat
.
Jika kita bandingkan dengan rumah umat2nya sekarang…jauh berbeda sekali, mungkin tidak salah miliki rumah besar yang nayaman untuk keluarga, rumah yang besar dijadikan tempat menujukan sebuah kedudukan,  yang lebih sedihnya lagi menjadi tanda sesorang itu lebih hebat dari yang lain.
Semoga kita hidup dalam kesederhanaa, miliki rumah besar itu tidak salah, tapi biarlah Seperlunya saja dan berniat hanya untuk membahagiakan keluarga dan hidup dengan nyaman dan tentram bukan untuk bermega-mega.
wallahu a'lam bishawab 
Sumber:myibrah.com
Editor dan penerjemah (Az)

TIPS HIDUP BEBAS GALAU

Tentang Islam - Hari gini masih galau ?, ini Tiga tips yang menjadikan hidup anda tentram, tenang dan bahagia serta jauh dari gelisah dan risau (Galau): 


http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.com/
TIPS HIDUP BEBAS GALAU


1. Jangan jadikan masa lalu sebagai hiasan kesedihan, tetapi jadikan pelajaran yang paling berharga. 2. Jangan sibukkan harimu untuk mengejar dan menanti masa depan karena belum tentu kita akan sampai padanya.
3. Isilah harimu (saat ini) dengan penuh amal dan manfaat karena harimu akan kau petik jerih payahnya dikemudian hari. Maka jadikanlah harimu ini laksana hari perpisahan sehingga engkau akan berbuat yang terbaik.

Ingat pesan dari Hatim Al-Asham, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Al Baihaqi, ketika ia ditanya, “Atas apa kamu membangun perkaramu, sehingga engkau bahagia dan tentram. “Beliau berkata, “di atas empat perkara: 

1. Aku mengetahui bahwa rezekiku tidak ada yang akan memakannya selainku, maka aku tidak memperhatikannya. 

2. Aku mengetahui bahwa amalku tidak ada yang akan melakukannya selainku maka aku sibuk dengannya. 

3. Aku mengetahui bahwa kematian akan mendatangiku secara tiba-tiba maka aku bersegera (mempersiapkan bekalnya). 

4. Aku mengetahui bahwa aku senantiasa berada dalam pengawasan Allah setiap saat, maka aku malu dari-Nya.” (Hadits riwayat Al Baihaqi)

Sibukkanlah hari-harimu dengan hal yang akan anda nikmati di kemudian hari. Semoga Allah menjadikan kita orang yang beruntung dengan amal shalih kita.

Adapun rizki telah ditentukan, Rasulullah bersabda,
لَوْ أَنَّ ابْنَ آدَمَ هَرَبَ مِنْ رِزْقِهِ كَمَا يَهْرُبَ مِنَ الْمَوْتِ ، لأَدْرَكَهُ رِزْقُهُ كَمَا يُدْرِكُهُ الْمَوْتُ " 

“Seandainya Anak Adam lari dari rizikinya sebagaimana dia lari dari kematian, niscaya rizkinya akan mendapatinya sebagaimana kematian akan mendapatinya.” (Hilyatul Auliya Ibnu Nu'aim dan Syekh Al-Albani rahimahullah berkata, ‘Diriwayatkan oleh Thabrani dalam Mu’jam Al-Usatsh dan Ash-Shagir, dengan sanad hasan’) Jangankan kita, hewan pun Allah sudah tentukan rizkinya (QS.huud:6)

Tentang islam

6 PENGHALANG HIDAYAH


Tentang Islam - 


http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.co.id/
6 PENGHALANG HIDAYAH


Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mengajarkan kepada kita doa memohon hidayah kepada Allah Ta’ala. Misalnya doa yang dibaca dalam qunut shalat witir:
(( اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيمَنْ هَدَيْت))
Ya Allah, berikanlah hidayah kepadaku di dalam golongan orang-orang yang Engkau berikan hidayahHR Abu Dawud (no. 1425), at-Tirmidzi (no. 464) dan an-Nasa-i (3/248), dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani.
Juga doa beliau Shallallahu’alaihi Wasallam:
(( اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى، وَالْعِفَّةَ وَالْغِنَى ))
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, penjagaan diri (dari segala keburukan) dan kekayaan hati (selalu merasa cukup dengan pemberian-Mu)”(HR Muslim (no. 2721)
 Dan berikut 6 Penghalang Datangnya Hidayah

1. Sibuk dengan kenikmatan, tapi lalai mensyukurinya.
2. Cinta pada Ilmu, tapi tidak mengamalkannya.
3. Slalu berbuat dosa, tapi menunda taubat.
4. Bangga bergaul dengan orang shaleh, tapi tidak mau meneladani perbuatannya.
5. Tahu bahwa dunia berpaling menjauhi, tapi mereka berusaha mengejarnya.
6. Tahu bahwa akhirat mendatangi, tapi mereka justru berpaling menjauhinya.
(Al-Fawa'I'd, hal: 196).

”Orang lalai memulai harinya dgn memikirkan APA yang harus dia kerjakan. Sementara itu, orang berakal merenungkan APA yang akan Allah lakukan terhadapnya“.
(Ibnu Atha'illah)



Semoga bermanfat bagi kita semua.

Tuesday 2 February 2016

Tiga Hari Bersama Calon Penghuni Surga


Dia tidak pernah berbuat curang dan iri hati kepada orang lain.

http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.co.id/
Tiga Hari Bersama Calon Penghuni Surga

Tentang Islam - “Akan datang kepada kalian sekarang ini seorang laki-laki penghuni surga.” Ucapan Rasulullah SAW ini serta-merta membuat riuh para sahabat yang tengah berada di masjid. Mereka bertanya-tanya siapa gerangan sang penghuni surga itu. 

Apakah dia salah satu sahabat yang paling rajin shalatnya atau yang paling rajin puasanya? Atau, yang paling banyak sedekahnya atau mungkin yang tak pernah absen dalam jihad?

Tak lama, para sahabat pun melihat seorang laki-laki Anshar dengan wajah basah. Air wudhu menetes dari janggutnya. Tangannya menjinjing sepasang sandal jepit. Tak ada yang spesial secara fisik. 

Para sahabat pun bertanya-tanya alasan apa yang membuat laki-laki tersebut menjadi penghuni surga. Tentu saja itu derajat tinggi yang sangat diinginkan setiap Muslim, apalagi para sahabat Rasul. Mereka semua menginginkan jaminan surga.

Keesokan hari belum terjawab rasa penasaran para sahabat, Rasulullah kembali mengucapkan hal sama. “Akan datang kepada kalian sekarang ini seorang laki-laki penghuni surga.” Mereka pun kembali riuh bertanya-tanya, siapa lagi yang dipastikan merasakan nikmat Allah yang kekal. 

Namun, justru laki-laki dengan wajah basah wudhu dan membawa sandal itu lagi yang muncul. Para sahabat semakin bertanya-tanya, namun tak ada satu pun yang berani bertanya pada Rasulullah.

Hingga ketiga kalinya, Rasulullah mengucapkan hal yang sama. Namun, tetap saja yang muncul laki-laki tadi. Para sahabat pun yakin laki-laki itulah calon penghuni surga.

Tapi, tak satu pun sahabat yang mengetahui alasan di balik rahmat Allah memasukkan laki-laki itu dalam golongan yang selamat pada hari akhir. 

Namun, mereka tetap merasa tak enak hati jika menanyakannya hal itu kepada Rasulullah. Tinggallah para sahabat terus dirundung keingintahuan. Salah satu sahabat yang amat penasaran, yakni Abdullah bin Amr bin Ash, memilih inisiatif untuk mencari tahu sendiri.

Hari ketiga setelah Rasulullah mengucapkan hal yang sama, Abdullah bin Amr bin Ash bermaksud mengikuti si laki-laki penghuni surga. Ia pun membuntutinya hingga tiba di rumah laki-laki itu. 

Abdullah berpikir bagaimana cara agar ia dapat mengetahui amalan apa yang mengantarkan pria itu meraih keistimewaan sebagai penghuni surga.

Ia pun kemudian menyapa pria tersebut dan bermaksud meminta izin untuk menginap di rumahnya. Abdullah bermaksud tinggal di sana agar dapat mengetahui amalan si penghuni surga.

“Aku telah bertengkar dengan ayahku, kemudian aku bersumpah untuk tidak mendatanginya selama tiga hari. Jika boleh, aku ingin tinggal bersamamu selama tiga hari,” ujar Abdullah kepada laki-laki itu. 

Si penghuni surga tersebut dengan senang hati menyambut Abdullah. “Tentu, silakan,” ujarnya gembira. Maka, tinggallah Ibnu Amr di rumah calon penghuni surga itu selama tiga hari.

Selama tinggal di sana, Abdullah mengamati setiap ibadah dan amalan yang dilakukan si calon penghuni surga. Hari pertama, Abdullah tak menemukan adanya amalan spesial dari laki-laki itu. Hari kedua, ibadahnya masih sama, tak ada yang istimewa. 

Hingga hari terakhir, Abdullah tak juga menemukan ibadah yang luar biasa dari si laki-laki yang berhasil meraih keutamaan surga tersebut.

Abdullah hanya melihat ibadah si laki-laki yang biasa,  hanya menjalankan ibadah wajib saja. Di sepertiga malam, pria itu tak pernah bangun shalat Tahajud.

Meski Abdullah bin Amr selalu mendengar laki-laki itu berzikir dan bertakbir acap kali terjaga dari tidur, pria itu baru bangun saat waktu shalat subuh tiba. 

Luput dari shalat malam, pria penghuni surga itu pun tak menjalankan puasa sunnah. Namun, Abdullah juga tak pernah mendengar pria itu berbicara, kecuali ucapan yang baik.

Tiga hari terlewat tanpa menemukan jawaban apa pun. Bahkan, hampir saja Abdullah  meremehkan amalan si penghuni surga jika tak mendapat jawaban sebelum pamit. 

Ketika izin pulang setelah menginap tiga hari, Abdullah mengakui maksudnya untuk mencari keutamaan amalan si laki-laki itu hingga beruntung menjadi salah satu penghuni surga Allah yang dipenuhi segala kenikmatan.

Kepada pria itu Abdullah berkata, “Wahai hamba Allah, sesungguhnya tidak pernah terjadi pertengkaran antara aku dan ayahku. Tujuanku menginap di rumahmu adalah karena aku ingin tahu amalan yang membuatmu menjadi penghuni surga, sebagaimana yang disabdakan Rasulullah. Aku bermaksud dengan melihat amalanmu itu aku akan menirunya supaya bisa menjadi sepertimu. Tapi, ternyata kau tidak terlalu banyak beramal kebaikan. Apakah sebenarnya hingga kau mampu mencapai sesuatu yang dikatakan Rasulullah sebagai penghuni surga?” tanyanya.

Laki-laki itu pun tersenyum dan menjawab ringan, “Aku tidak memiliki amalan, kecuali semua yang telah engkau lihat selama tiga hari ini.” Jawabannya itu tak memuaskan hati Abdullah ibn Amr. 

Namun, ketika Abdullah melangkah keluar dari rumah, laki-laki tersebut memanggilnya. Ia berkata kepada Abdullah, “Benar, amalanku hanya yang engkau lihat. Hanya saja, aku tidak pernah berbuat curang kepada seorang pun, baik kepada Muslimin ataupun selainnya. Aku juga tidak pernah iri ataupun hasad kepada seseorang atas karunia yang telah diberikan Allah kepadanya.”

Mendengarnya perkataan tersebut, takjublah Abdullah bin Amr bin Ash. Ia yakin sifat tak pernah iri, dengki, dan hasad membuat pria itu masuk surga. 

Ia pun malu karena banyak dari Muslimin yang tak memperhatikan akhlak tersebut. Tak hanya ibadah semata yang mengantarkan manusia merasakan surga Allah, tetapi juga amalan kebaikan, termasuk sifat dan akhlakul karimah.

“Kemungkinan amalan inilah yang membuatmu mendapatkan derajat yang tinggi. Ini adalah amalan yang sangat sulit untuk dilakukan,” ujar Abdullah girang mendapat jawaban sekaligus pelajaran berharga.

Tak sia-sia Abdullah menginap tiga hari bersama sang calon penghuni surga. Karena, ia mendapatkan pelajaran yang amat patut dicontoh dirinya maupun Muslimin secara umum.

Berdasarkan kisah tersebut, banyak pelajaran yang dapat dipetik Muslimin. Sifat hasad, baik iri dan dengki, sangat dilarang dalam Islam. 

Bahkan, dari kisah ini tampak seorang yang tak pernah memiliki sifat itu merupakan penghuni surga Allah.

Tentang Islam

Monday 1 February 2016

NASIHAT IMAM SYAFI'I KEPADA MURIDNYA, YUNUS BIN ABDIL A'LA

Tentang Islam -

http://semua-tentang-agam-islam.blogspot.co.id/
NASIHAT IMAM SYAFI'I KEPADA MURIDNYA, YUNUS BIN ABDIL A'LA 


يروى أن يونس بن عبد اﻷعلى - أحد طلاب اﻹمام الشافعي - اختلف مع اﻹمام محمد بن إدريس الشافعي في مسألة أثناء إلقائه درساً في المسجد . فقام يونس غاضباً وترك الدرس وذهب إلى بيته !!!

Diriwayatkan bahwa Yunus bin Abdi Al-'Ala, berselisih pendapat dengan sang guru, yaitu Al-Imam Muhammad bin Idris As-Syafi'i (Imam Asy Syafi'i) saat beliau mengajar di Masjid. Hal ini membuat Yunus bangkit dan meninggalkan majelis itu dalam keadaan marah..

فلما أقبل الليل ، سمع يونس صوتَ طرقٍ على باب منزله !!
فقال يونس: مَنْ بالباب ؟
قال الطارق: محمد بن إدريس
قال يونس: فتفكرتُ في كل مَنْ كان اسمه محمد بن إدريس إلا الشافعي !!! قال: فلما فتحتُ الباب ، فوجئتُ به !!!


Kala malam menjelang, Yunus mendengar pintu rumahnya diketuk ... Ia berkata : "Siapa di pintu..?"

Orang yang mengetuk menjawab : "Muhammad bin Idris."

Seketika Yunus berusaha untuk mengingat semua orang yang ia kenal dengan nama itu, hingga ia yakin tidak ada siapapun yang bernama Muhammad bin Idris yang ia kenal, kecuali Imam Asy Syafi'i..

Saat ia membuka pintu, ia sangat terkejut dengan kedatangan sang guru besar, yaitu Imam Syafi'i..

فقال اﻹمام الشافعي: يا يونس تجمعنا مئاتُ المسائل ، أتُفرّقُنا مسألة ؟ فلا تحاول الانتصار في كل الاختلافات .. فكثيراً ما يكون كسبُ القلوب أوْلى من كسب المواقف ، و لا تهدم جسوراً بنيْتَها و عبرتَ عليها ، فربما تحتاجها للعودة يوماً ما !!!

Imam Syafi'i berkata : "Wahai Yunus, selama ini kita disatukan dalam ratusan masalah, apakah karena satu masalah saja kita harus berpisah..?

Janganlah engkau berusaha untuk menjadi pemenang dalam setiap perbedaan pendapat... Terkadang, meraih hati orang lain itu lebih utama daripada meraih kemenangan atasnya..

Jangan pula engkau hancurkan jembatan yang telah kau bangun dan kau lewati di atasnya berulang kali, karena boleh jadi, kelak satu hari nanti engkau akan membutuhkannya kembali.."

حاول دوماً أن تكره الخطأ ، و لا تكرهْ المخطئ ،
كنْ باغضاً للمعصية ، و سامح العاصي ،
انتقد القولَ ، و لكن احترم قائله ،
فمهمّتُنا في الحياة أن نقضي على الأمراض ، لا على المرضى !!!


"Berusahalah dalam hidup ini agar engkau selalu membenci perilaku orang yang salah, tetapi jangan pernah engkau membeci orang yang melakukan kesalahan itu..

Engkau harus marah saat melihat kemaksiatan, tapi berlapang dadalah atas para pelaku kemaksiatan..

Engkau boleh mengkritik pendapat yang berbeda, namun tetap menghormati terhadap orang yang berbeda pendapat..

Karena tugas kita dalam kehidupan ini adalah menghilangkan penyakit, dan bukan membunuh orang yang sakit.."

فإذا أتاك المعتذر ... فاصفح ،
و إنْ جاءك المهمومُ ... فأنصتْ له ،
و إنْ قصَدَك المحتاج ... فأعطه مما أعطاك الله ،
و إذا أتاك الناصح ... فاشكره ،
و حتى لو حصدتَ شوكاً يوماً ما ، فكنْ للورد زارعاً و لا تتردد ، فالجزاء عند الودود الكريم أجزل من جزاء البشر !!!


Maka apabila ada orang yang datang meminta maaf kepadamu, maka segera maafkan...

Apabila ada orang yang tertimpa kesedihan, maka dengarkanlah keluhannya...

Apabila datang orang yang membutuhkan, maka penuhilah kebutuhannya sesuai dengan apa yang Allah berikan kepadamu..

Apabila datang orang yang menasehatimu, maka berterimakasihlah atas nasehat yang ia sampaikan kepadamu..

Bahkan seandainya satu hari nanti engkau hanya menuai duri, tetaplah engkau untuk senantiasa menanam bunga mawar...

Karena sesungguhnya balasan yang dijanjikan oleh Allah yang Maha Pengasih lagi Dermawan jauh lebih baik dari balasan apapun yang mampu diberikan olehn manusia.."

Tentang Islam